Panduan Lengkap: Memahami Evolusi UU Nomor 11 Tahun 2020 dan Dampak Perubahannya

Pahami evolusi UU Nomor 11 Tahun 2020 (UU Cipta Kerja) menjadi UU 6/2023. Kuasai klaster vital seperti Ketenagakerjaan dan Perizinan. Cegah risiko legal. Akses database peraturan pemerintah terbaru di JDIH.net.

Panduan Lengkap: Memahami Evolusi UU Nomor 11 Tahun 2020 dan Dampak Perubahannya
Cut Hanti
1 day ago
Panduan Lengkap: Memahami Evolusi UU Nomor 11 Tahun 2020 dan Dampak Perubahannya uu no 11

Gambar Ilustrasi Panduan Lengkap: Memahami Evolusi UU Nomor 11 Tahun 2020 dan Dampak Perubahannya

Guncangan Hukum dan Urgensi Kepatuhan Perusahaan

Isu mengenai kepastian hukum dalam investasi dan ketenagakerjaan selalu menjadi sorotan utama di Indonesia. Sejak disahkan, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) telah menimbulkan pro dan kontra, puncaknya adalah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020 yang menyatakan UUCK inkonstitusional bersyarat.

Putusan fundamental ini memaksa Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan perbaikan substansial, yang kemudian direspons melalui penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022, hingga akhirnya disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023.

Bagi Legal Manager, Corporate Secretary, dan Compliance Officer di perusahaan manufaktur, konstruksi, atau teknologi, dinamika ini menciptakan risiko legal yang masif. Ketidakmampuan mengikuti perubahan peraturan pemerintah turunan dari regulasi ini dapat berujung pada sanksi administratif hingga pidana.

Sebagai portal informasi hukum terdepan, JDIH.net akan menyajikan panduan mendalam mengenai evolusi UUCK, mengupas klaster-klaster krusial, dan merumuskan langkah praktis untuk menjamin kepatuhan perusahaan Anda terhadap undang-undang cipta kerja terbaru ini.

Transformasi Regulasi dari UUCK ke UU Nomor 6 Tahun 2023

Latar Belakang dan Metode Omnibus Law

UUCK dirancang dengan metode Omnibus Law untuk merevisi, mencabut, dan menyinkronkan puluhan undang-undang sektoral dalam satu payung regulasi. Tujuannya adalah menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan menyederhanakan birokrasi perizinan usaha.

Namun, proses pembentukannya dinilai cacat formil oleh MK, yang memerintahkan perbaikan dalam tenggat waktu dua tahun, memastikan bahwa undang-undang cipta kerja harus disusun dengan partisipasi publik yang memadai.

Kelahiran UU Nomor 6 Tahun 2023

Untuk menghindari kekosongan hukum pasca putusan MK, Pemerintah menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022, yang kemudian ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Secara substansi, UU 6/2023 sebagian besar mengadopsi isi Perppu 2/2022, yang merupakan perbaikan formal atas UUCK 2020, menjamin bahwa dasar hukum untuk investasi dan berusaha tetap berlaku.

Peran Peraturan Pemerintah Turunan

Pasal-pasal dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 (dan perubahannya) mengatur prinsip-prinsip umum, sedangkan implementasi detailnya diatur dalam puluhan peraturan pemerintah (PP) dan peraturan menteri (Permen).

Contohnya, PP di bidang ketenagakerjaan mengatur secara rinci tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), upah minimum, dan mekanisme Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang sangat vital bagi manajer HRD.

Klaster Ketenagakerjaan: Titik Paling Sensitif bagi Korporasi

Penyesuaian Aturan Upah dan Pesangon

Salah satu area yang paling banyak diubah adalah ketentuan ketenagakerjaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 81 UU 6/2023 yang mengubah beberapa ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

Penghitungan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) kini didasarkan pada formula baru yang mempertimbangkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan daerah, yang rinciannya diatur oleh peraturan pemerintah dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

Regulasi Perjanjian Kerja dan Alih Daya

Peraturan mengenai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan alih daya (outsourcing) menjadi lebih jelas, meskipun masih menjadi perdebatan.

MK melalui putusan terbaru meminta agar ketentuan ketenagakerjaan dipisahkan dan ditegaskan kembali batas-batas jenis pekerjaan yang boleh dialihdayakan, memberikan perlindungan yang lebih kuat kepada pekerja alih daya.

Risiko PHK dan Konsekuensi Hukum

Mekanisme Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) harus mengikuti prosedur yang diatur ketat, dan putusan Mahkamah Agung (MA) menunjukkan bahwa perselisihan PHK masih sering terjadi akibat perbedaan interpretasi dasar hukum.

Perusahaan yang melakukan PHK tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam PP turunan UUCK berisiko menghadapi gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dan diwajibkan membayar kompensasi yang besar.

Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Kewajiban Baru

Konsep Perizinan Berbasis Risiko (OSS RBA)

UUCK secara radikal mengubah sistem perizinan dari yang bersifat perizinan menjadi berbasis risiko, di mana izin usaha kini diurus melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission Risk Based Approach atau OSS RBA).

Menurut Pasal 13 UU Nomor 11 Tahun 2020 jo UU 6/2023, kegiatan usaha diklasifikasikan berdasarkan tingkat risiko (rendah, menengah, tinggi) yang menentukan jenis perizinan yang diperlukan, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Standar, atau Izin.

Kewajiban Pemenuhan Standar Teknis

Bagi perusahaan manufaktur atau konstruksi, pemenuhan standar teknis dan lingkungan (seperti AMDAL atau UKL-UPL) menjadi kewajiban utama sebelum memperoleh izin. Kegagalan dalam mematuhi standar ini, terlepas dari tingkat risikonya, dapat menyebabkan pencabutan izin dan sanksi yang berat.

Sistem ini menuntut Legal dan Compliance Officer untuk memahami secara mendalam peraturan pemerintah sektoral yang berkaitan dengan standar teknis industri masing-masing.

Ancaman Sanksi Pelanggaran Perizinan

Pelanggaran terhadap ketentuan perizinan berbasis risiko dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda, pembekuan, hingga pencabutan izin usaha. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan tingginya angka sanksi administratif di sektor industri akibat ketidakpatuhan perizinan lingkungan.

Apakah Anda sudah melakukan audit legal secara menyeluruh untuk memetakan risiko perizinan usaha pasca implementasi OSS RBA?

Studi Kasus Hukum dan Pencegahan Risiko Legalitas

Kasus 1: Sengketa Upah dan Pesangon Pasca UUCK

Banyak perusahaan yang, pasca berlakunya UUCK, keliru dalam menerapkan formula baru penghitungan pesangon, menyebabkan gelombang gugatan di PHI.

Dalam beberapa putusan pengadilan, hakim menegaskan bahwa meskipun formula berubah, perusahaan tetap wajib tunduk pada dasar hukum yang berlaku saat PHK dilakukan, dan setiap ketidakjelasan diinterpretasikan demi perlindungan pekerja.

Kasus 2: Pencabutan Izin Lingkungan karena Ketidakpatuhan

Perusahaan pertambangan atau properti sering menghadapi pencabutan izin operasional karena dianggap melanggar ketentuan analisis dampak lingkungan (Amdal) atau izin terkait limbah B3, yang kini diatur di bawah klaster lingkungan UUCK.

Implikasi legalnya sangat merugikan: selain sanksi administrasi, perusahaan kehilangan izin, dan direksi berpotensi menghadapi tuntutan pidana lingkungan.

Kasus 3: PHK Massal dan Tuntutan Serikat Pekerja

Pada periode awal UUCK, banyak perusahaan di sektor retail dan manufaktur melakukan PHK massal tanpa melalui tahapan penyelesaian sengketa hubungan industrial yang benar.

Serikat pekerja berhasil mengajukan keberatan, memaksa perusahaan untuk menegosiasikan kembali nilai pesangon dan prosedur PHK, yang seharusnya dapat dicegah melalui pemahaman mendalam atas undang-undang cipta kerja yang berlaku.

Strategi Compliance Proaktif untuk Perusahaan

Peta Jalan Audit Legal Ketenagakerjaan

Perusahaan wajib segera melakukan audit legal ketenagakerjaan. Pastikan semua kontrak PKWT, peraturan perusahaan, dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 dan PP turunannya.

Kepatuhan pada struktur dan skala upah, serta hak cuti dan lembur, harus diverifikasi ulang untuk mencegah perselisihan hubungan industrial.

Monitoring dan Pembaruan Perizinan Berbasis Risiko

Tunjuk tim khusus untuk memantau status NIB dan Sertifikat Standar secara berkala melalui sistem OSS RBA. Perubahan kecil pada klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) atau penambahan kegiatan usaha memerlukan pembaruan perizinan.

Manfaatkan JDIH.net untuk mendapatkan notifikasi terbaru mengenai peraturan pemerintah sektoral yang dapat mempengaruhi perizinan Anda.

Pentingnya Pelibatan Legal Expert

Konsep hukum dalam UUCK, seperti perizinan tunggal atau sanksi progresif, sangat kompleks. Perusahaan disarankan untuk melibatkan Legal Expert dengan pengalaman di sektor terkait untuk menginterpretasikan dan menerapkan regulasi secara akurat.

Keahlian ini memastikan bahwa strategi bisnis berjalan beriringan dengan kepatuhan dasar hukum yang berlaku.

Tanya Jawab Kepatuhan UU Cipta Kerja

Apakah UU Nomor 11 Tahun 2020 masih berlaku?

Tidak secara langsung. UUCK Nomor 11 Tahun 2020 telah secara efektif digantikan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Namun, substansi materinya sebagian besar dipertahankan dan diperbaiki secara formal.

Apa dampak Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020 terhadap kegiatan usaha yang sudah berjalan?

Putusan MK menyatakan bahwa peraturan pelaksanaan (PP dan Permen) yang sudah ada sebelum putusan tetap berlaku, namun Pemerintah dilarang mengeluarkan peraturan pelaksana baru. Setelah disahkannya UU 6/2023, peraturan pelaksana dapat diterbitkan kembali, dan perusahaan wajib mengikutinya.

Bagaimana nasib pekerja kontrak (PKWT) setelah adanya UU 6/2023?

UU 6/2023, melalui PP turunannya, mengatur lebih jelas mengenai jangka waktu dan perpanjangan PKWT, bertujuan memberikan kepastian. Namun, larangan adanya masa percobaan kerja dalam PKWT tetap dipertahankan, sesuai dengan Pasal 81 angka 15 UU 6/2023.

Apa yang dimaksud NIB dalam perizinan berbasis risiko?

NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah identitas pelaku usaha dan merupakan gerbang awal untuk memulai kegiatan usaha. NIB sekaligus berfungsi sebagai legalitas dasar, seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Angka Pengenal Importir (API).

Penutup: Kebutuhan Mutlak untuk Selalu Terbarui

Evolusi hukum yang cepat dari UU Nomor 11 Tahun 2020 menjadi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 menegaskan bahwa kepatuhan hukum bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. Lingkungan regulasi yang terus berubah menuntut Legal Manager untuk bersikap proaktif, bukan reaktif.

Risiko legal, baik dalam bentuk sanksi ketenagakerjaan maupun pencabutan izin, dapat menghancurkan reputasi dan stabilitas keuangan perusahaan.

Pastikan kepatuhan perusahaan Anda terhadap undang-undang cipta kerja terbaru ini sempurna. Dapatkan informasi peraturan terkini, analisis mendalam, dan dasar hukum yang kredibel hanya di JDIH.net - karena kepastian hukum adalah aset terbesar perusahaan Anda.

Penafian Hukum: Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman umum mengenai UU Nomor 11 Tahun 2020 dan perubahan terkininya (UU Nomor 6 Tahun 2023). Informasi ini bersifat umum per update terakhir 2025. Untuk implementasi hukum spesifik pada kegiatan usaha Anda, selalu rujuk pada peraturan pemerintah yang paling relevan dan konsultasikan dengan Legal Counsel atau Expert hukum terpercaya.

About the author
Cut Hanti Sebagai penulis artikel di jdih.net

Cut Hanti

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Cut membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Jdih.net, Cut Hanti telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Artikel Lainnya Terkait Panduan Lengkap: Memahami Evolusi UU Nomor 11 Tahun 2020 dan Dampak Perubahannya

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

UrusIzin.co.id Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Layanan Bisnis Dari Partnet Kami

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut